Mengendarai motor matic memang memberikan kenyamanan yang tak tertandingi dibandingkan dengan motor bebek. Namun, ada satu masalah yang sering menghantui pengguna motor matic, yaitu getaran saat berada pada RPM rendah.
Kini, motor matic menjadi pilihan utama bagi banyak orang, terutama karena kemudahan penggunaannya. Hanya perlu menarik gas dan menggunakan tuas rem, kendaraan ini siap meluncur dengan mulus.
Meskipun terlihat mudah dan nyaman, namun ada sebuah masalah yang sering kali muncul pada motor matic, yaitu getaran yang terasa saat berada pada kecepatan 40-60 km/jam.
Apakah pernah Anda mengalami sensasi tersebut? Getaran ini biasanya menghilang ketika motor sudah mencapai kecepatan tinggi, namun terkadang masih dirasakan di bawah 40 km/jam.
Tidak hanya menyerang motor matic keluaran lama, bahkan model terbaru pun tidak luput dari masalah ini. Bahkan dalam beberapa bulan pemakaian, getaran sudah dapat dirasakan.
Tentu saja, getaran ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara, terutama saat Anda memutar tuas gas. Namun, jangan khawatir karena masalah ini bisa diatasi. Pertanyaannya sekarang, apa penyebab sebenarnya dari getaran ini?
Penyebab Getaran pada Motor Matic
Agar berkendara nyaman, motor perlu dalam kondisi sehat. Namun, motor matic seringkali mengalami satu masalah utama, yaitu getaran saat mencapai kecepatan 40-60 km/jam, terutama pada tarikan awal.
Beberapa komponen pada motor matic bisa menjadi penyebab getaran ini, seperti weight set, van belt, CVT spring dan roller CVT, clutch housing, dan kampas kopling ganda.
Getaran bisa berasal dari bagian kampas kopling ganda atau clutch housing yang mulai aus atau tidak berbentuk sempurna. Jika demikian, membersihkannya dengan teliti dapat menjadi solusi.
Jika getaran terus menerus terjadi pada kecepatan rendah, kemungkinan disebabkan oleh kampas ganda yang kotor, menyebabkan slip. Membersihkan seluruh bagian CVT motor, termasuk rumah roller, dapat menjadi langkah untuk mengatasi masalah ini.
Selain itu, getaran juga bisa merambat ke stang, terutama jika getaran tersebut mencapai RPM tinggi. Pelek motor, khususnya pada motor berpelek casting, juga bisa menjadi penyebab getaran, terutama pada kecepatan 60-100 km/jam.
Mengatasi Getaran pada CVT Motor Matic
Setelah mengetahui penyebab getaran pada motor matic, penting juga untuk mengetahui cara mengatasi getaran pada CVT motor. Jika Anda ingin melakukan perbaikan sendiri tanpa harus pergi ke bengkel, ganti per kampas kopling ganda dengan yang lebih keras dapat menjadi solusi.
Per kampas kopling ganda yang lemah dapat menjadi penyebab suara kasar dan getaran. Penggantian dengan yang memiliki kekerasan 1500 atau 2000 RPM dapat membantu mengurangi getaran tersebut.
Tips Merawat Motor Matic
Untuk menjaga agar motor matic tetap awet dan tahan lama, ada beberapa tips yang bisa diikuti:
- Selalu cek bahan bakar agar motor tidak kehabisan bensin.
- Hindari memacu motor dengan kecepatan tinggi secara mendadak dan menurunkan gas tiba-tiba, hal ini dapat merusak umur mesin.
- Panaskan motor selama 5-10 menit sebelum digunakan agar oli dapat tercampur sempurna dalam mesin.
- Rutin ganti oli mesin setiap dua bulan bergantung pada pemakaian.
Dan yang tak kalah penting, lakukan servis secara berkala untuk meminimalisir getaran pada RPM rendah. Semoga motor matic Anda tetap nyaman dan terawat!