Mengenal Bank BRI Syariah, Profil, Produk dan Kelebihannya

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu BRI Syariah, sejarah dan visi misi BRI Syariah, produk dan layanan BRI Syariah, keunggulan dan kekurangan BRI Syariah, cara membuka rekening BRI Syariah, dan tips dan saran untuk nasabah BRI Syariah. Kami juga akan memberikan beberapa contoh produk dan layanan BRI Syariah, seperti tabungan, deposito, pembiayaan, dana pensiun, asuransi, e-banking, dan e-money. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang BRI Syariah.

Apa itu BRI Syariah?

BRI Syariah adalah salah satu bank syariah terbesar di Indonesia, yang merupakan anak perusahaan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang merupakan bank milik negara yang bergerak di bidang perbankan umum. BRI Syariah beroperasi dengan prinsip-prinsip syariah, yaitu prinsip-prinsip yang sesuai dengan hukum Islam, yang melarang riba, gharar, maysir, dan haram.

Riba adalah bunga atau tambahan yang diperoleh dari pinjaman atau hutang, yang dianggap sebagai eksploitasi dan ketidakadilan. Gharar adalah ketidakpastian atau spekulasi yang dapat menimbulkan kerugian atau penipuan. Maysir adalah perjudian atau keberuntungan yang dapat menimbulkan ketagihan atau kerusakan. Haram adalah segala sesuatu yang dilarang oleh Allah, seperti minuman keras, babi, atau zina.

BRI Syariah menawarkan berbagai produk dan layanan yang berbasis bagi hasil, kerjasama, dan keadilan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Bagi hasil adalah pembagian keuntungan atau kerugian yang didasarkan pada nisbah atau proporsi yang disepakati. Kerjasama adalah kemitraan atau partisipasi yang didasarkan pada kesepakatan atau kontrak yang mengikat. Keadilan adalah keseimbangan atau kesetaraan yang didasarkan pada hak dan kewajiban yang seimbang.

BRI Syariah memiliki lebih dari 400 kantor cabang dan lebih dari 1.000 ATM di seluruh Indonesia. BRI Syariah juga memiliki lebih dari 10 juta nasabah, yang terdiri dari individu, kelompok, usaha mikro, kecil, dan menengah, korporasi, dan lembaga. BRI Syariah juga memiliki lebih dari 200 miliar rupiah aset, yang terdiri dari dana pihak ketiga, pembiayaan, investasi, dan lain-lain.

Sejarah dan Visi Misi BRI Syariah

BRI Syariah berawal dari Unit Usaha Syariah (UUS) BRI, yang didirikan pada tahun 2002, sebagai bentuk tanggapan terhadap permintaan masyarakat akan layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. UUS BRI kemudian berkembang menjadi Bank Umum Syariah (BUS) BRI, yang resmi berdiri pada tahun 2008, dengan nama PT Bank BRI Syariah. Pada tahun 2011, BUS BRI mengakuisisi dua bank syariah lainnya, yaitu PT Bank Jasa Arta Syariah dan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Syariah, yang kemudian melebur menjadi PT Bank BRISyariah Tbk. Pada tahun 2019, BUS BRI mengubah namanya menjadi PT Bank BRI Syariah Tbk, yang lebih dikenal dengan nama BRI Syariah.

Visi BRI Syariah adalah menjadi bank syariah terkemuka di Indonesia, yang memberikan solusi keuangan yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan, dengan mengedepankan nilai-nilai syariah, nasionalisme, dan profesionalisme. Misi BRI Syariah adalah:

• Menyediakan produk dan layanan yang berkualitas, beragam, dan kompetitif, yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya.
• Meningkatkan kinerja dan pertumbuhan yang berkesinambungan, dengan mengoptimalkan sumber daya manusia, teknologi, dan modal, serta menjaga tata kelola yang baik, manajemen risiko yang efektif, dan kepatuhan yang tinggi.
• Memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan, dengan mendorong inklusi keuangan, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian alam.

Produk dan Layanan BRI Syariah

BRI Syariah menawarkan berbagai produk dan layanan yang berbasis bagi hasil, kerjasama, dan keadilan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Produk dan layanan BRI Syariah dapat dikategorikan menjadi lima kelompok, yaitu:

• Tabungan dan Giro
• Deposito dan Mudharabah
• Pembiayaan dan Kredit
• Dana Pensiun dan Asuransi
• E-Banking dan E-Money

Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing produk dan layanan BRI Syariah, beserta contoh-contohnya.

Tabungan dan Giro

Tabungan dan giro adalah produk dan layanan yang memungkinkan Anda untuk menyimpan uang di rekening bank, dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan Anda. Tabungan dan giro BRI Syariah beroperasi dengan prinsip wadiah, yaitu prinsip yang mengatur penyimpanan uang atau barang di bank dengan persetujuan bahwa bank akan menjaga dan mengembalikan uang atau barang tersebut sesuai dengan permintaan nasabah. Tabungan dan giro BRI Syariah juga memberikan bagi hasil kepada nasabah, yang merupakan bagian dari keuntungan yang diperoleh bank dari pengelolaan uang atau barang tersebut.

Beberapa contoh tabungan dan giro BRI Syariah adalah:

• BritAma Syariah, yaitu tabungan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi, dengan fasilitas kartu ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, dan call center. BritAma Syariah juga memberikan bagi hasil yang kompetitif, serta perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri.
• Simpedes Syariah, yaitu tabungan yang memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat, dengan fasilitas kartu ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, dan call center. Simpedes Syariah juga memberikan bagi hasil yang kompetitif, serta program undian berhadiah yang menarik.
• Giro iB Hasanah, yaitu giro yang memberikan kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi, dengan fasilitas cek, bilyet giro, kartu ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, dan call center. Giro iB Hasanah juga memberikan bagi hasil yang kompetitif, serta perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri.

Deposito dan Mudharabah

Deposito dan mudharabah adalah produk dan layanan yang memungkinkan Anda untuk menyimpan uang di rekening bank, dan mendapatkan bagi hasil yang lebih tinggi dari tabungan, dengan jangka waktu dan jumlah tertentu. Deposito dan mudharabah BRI Syariah beroperasi dengan prinsip mudharabah, yaitu prinsip yang mengatur kerjasama antara bank sebagai pengelola dana (mudharib) dan nasabah sebagai pemilik dana (rabbul mal), yang sepakat untuk membagi keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari pengelolaan dana tersebut.

Beberapa contoh deposito dan mudharabah BRI Syariah adalah:

• Deposito iB Hasanah, yaitu deposito yang memberikan bagi hasil yang kompetitif, dengan jangka waktu mulai dari 1 bulan sampai 60 bulan, dan jumlah minimal 5 juta rupiah. Deposito iB Hasanah juga memberikan fasilitas kartu ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, dan call center, serta perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri.
• Mudharabah Muthlaqah, yaitu mudharabah yang memberikan bagi hasil yang optimal, dengan jangka waktu mulai dari 1 bulan sampai 36 bulan, dan jumlah minimal 1 juta rupiah. Mudharabah Muthlaqah juga memberikan fasilitas kartu ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, dan call center, serta perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri.
• Mudharabah Muqayyadah, yaitu mudharabah yang memberikan bagi hasil yang sesuai dengan proyeksi, dengan jangka waktu mulai dari 1 bulan sampai 36 bulan, dan jumlah minimal 1 juta rupiah. Mudharabah Muqayyadah juga memberikan fasilitas kartu ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, dan call center, serta perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan diri.

Pembiayaan dan Kredit

Pembiayaan dan kredit adalah produk dan layanan yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan dana dari bank, dan mengembalikannya dengan bagi hasil atau margin yang disepakati, dengan jangka waktu dan jaminan tertentu. Pembiayaan dan kredit BRI Syariah beroperasi dengan prinsip murabahah, musyarakah, mudharabah, atau ijarah, yang merupakan prinsip-prinsip yang mengatur kerjasama antara bank dan nasabah dalam hal pembiayaan atau kredit, dengan menghindari riba, gharar, maysir, dan haram.

Beberapa contoh pembiayaan dan kredit BRI Syariah adalah:

• Pembiayaan Konsumtif, yaitu pembiayaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pribadi atau keluarga, seperti pembelian rumah, kendaraan, perabotan, perhiasan, atau pendidikan. Pembiayaan konsumtif BRI Syariah beroperasi dengan prinsip murabahah, yaitu prinsip yang mengatur jual beli barang antara bank dan nasabah, dengan harga pokok ditambah margin yang disepakati.
• Pembiayaan Produktif, yaitu pembiayaan yang digunakan untuk membiayai usaha produktif, seperti modal kerja, investasi, atau ekspansi. Pembiayaan produktif BRI Syariah beroperasi dengan prinsip musyarakah, mudharabah, atau ijarah, yaitu prinsip-prinsip yang mengatur kerjasama antara bank dan nasabah dalam hal pembiayaan usaha, dengan pembagian keuntungan atau kerugian, atau sewa menyewa barang.
• Kredit Tanpa Agunan (KTA), yaitu kredit yang diberikan tanpa memerlukan jaminan atau agunan, dengan syarat dan ketentuan tertentu. KTA BRI Syariah beroperasi dengan prinsip murabahah, yaitu prinsip yang mengatur jual beli barang antara bank dan nasabah, dengan harga pokok ditambah margin yang disepakati.

Dana Pensiun dan Asuransi

Dana pensiun dan asuransi adalah produk dan layanan yang memungkinkan Anda untuk menabung dan berinvestasi untuk masa depan, serta mendapatkan perlindungan dan manfaat jika terjadi risiko atau musibah. Dana pensiun dan asuransi BRI Syariah beroperasi dengan prinsip wakalah, yaitu prinsip yang mengatur perwakilan atau kuasa antara bank dan nasabah, dengan imbalan atau biaya yang disepakati.

Beberapa contoh dana pensiun dan asuransi BRI Syariah adalah:

• Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah, yaitu dana pensiun yang memberikan manfaat pensiun kepada nasabah yang telah mencapai usia pensiun, dengan cara menabung dan berinvestasi secara berkala di rekening dana pensiun. DPLK Syariah juga memberikan manfaat tambahan, seperti manfaat meninggal dunia, cacat total tetap, atau rawat inap.
• Asuransi Jiwa Syariah, yaitu asuransi yang memberikan perlindungan jiwa kepada nasabah, dengan cara membayar premi secara berkala di rekening asuransi. Asuransi Jiwa Syariah juga memberikan manfaat tambahan, seperti manfaat meninggal dunia, cacat total tetap, atau rawat inap.
• Asuransi Kesehatan Syariah, yaitu asuransi yang memberikan perlindungan kesehatan kepada nasabah, dengan cara membayar premi secara berkala di rekening asuransi. Asuransi Kesehatan Syariah juga memberikan manfaat tambahan, seperti manfaat rawat jalan, rawat inap, atau rawat gigi.

E-Banking dan E-Money

E-banking dan e-money adalah produk dan layanan yang memungkinkan Anda untuk mengakses, mengelola, dan mengirim uang secara elektronik, tanpa harus menggunakan rekening bank atau uang tunai. E-banking dan e-money BRI Syariah beroperasi dengan prinsip wadiah, yaitu prinsip yang mengatur penyimpanan uang atau barang di bank dengan persetujuan bahwa bank akan menjaga dan mengembalikan uang atau barang tersebut sesuai dengan permintaan nasabah.

Beberapa contoh e-banking dan e-money BRI Syariah adalah:

• Internet Banking Syariah, yaitu layanan yang memungkinkan Anda untuk mengakses, mengelola, dan mengirim uang secara online, melalui situs web resmi BRI Syariah. Internet Banking Syariah juga memberikan fasilitas seperti cek saldo, mutasi, atau riwayat rekening, transfer uang, pembayaran, atau pembelian, serta layanan lainnya.
• Mobile Banking Syariah, yaitu layanan yang memungkinkan Anda untuk mengakses, mengelola, dan mengirim uang secara mobile, melalui aplikasi yang diunduh di ponsel pintar Anda. Mobile Banking Syariah juga memberikan fasilitas seperti cek saldo, mutasi, atau riwayat rekening, transfer uang, pembayaran, atau pembelian, serta layanan lainnya.
• SMS Banking Syariah, yaitu layanan yang memungkinkan Anda untuk mengakses, mengelola, dan mengirim uang secara SMS, melalui nomor layanan BRI Syariah. SMS Banking Syariah juga memberikan fasilitas seperti cek saldo, mutasi, atau riwayat rekening, transfer uang, pembayaran, atau pembelian, serta layanan lainnya.
• Call Center Syariah, yaitu layanan yang memungkinkan Anda untuk mengakses, mengelola, dan mengirim uang secara telepon, melalui nomor layanan BRI Syariah. Call Center Syariah juga memberikan fasilitas seperti cek saldo, mutasi, atau riwayat rekening, transfer uang, pembayaran, atau pembelian, serta layanan lainnya.
• BRIZZI Syariah, yaitu e-money yang memungkinkan Anda untuk menyimpan dan mengirim uang secara elektronik, tanpa harus menggunakan rekening bank atau uang tunai. BRIZZI Syariah juga memberikan fasilitas seperti pembayaran, pembelian, atau transaksi lainnya, di berbagai merchant atau tempat yang bekerja sama dengan BRI Syariah.

Keunggulan dan Kekurangan BRI Syariah

BRI Syariah memiliki beberapa keunggulan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui, sebelum Anda memutuskan untuk menjadi nasabah atau mitra BRI Syariah. Berikut adalah beberapa keunggulan dan kekurangan BRI Syariah, antara lain:

Keunggulan BRI Syariah

Keunggulan BRI Syariah adalah sebagai berikut:

• BRI Syariah beroperasi dengan prinsip-prinsip syariah, yaitu prinsip-prinsip yang sesuai dengan hukum Islam, yang melarang riba, gharar, maysir, dan haram. Hal ini membuat BRI Syariah menjadi pilihan yang ideal bagi Anda yang ingin bertransaksi dengan cara yang halal, bersih, dan berkah.
• BRI Syariah menawarkan berbagai produk dan layanan yang berbasis bagi hasil, kerjasama, dan keadilan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Hal ini membuat BRI Syariah menjadi pilihan yang menguntungkan bagi Anda yang ingin mendapatkan manfaat yang optimal, adil, dan sesuai dengan kemampuan Anda.
• BRI Syariah memiliki jaringan yang luas dan kuat, yang didukung oleh induk perusahaan BRI, yang merupakan bank milik negara yang bergerak di bidang perbankan umum. Hal ini membuat BRI Syariah menjadi pilihan yang mudah dan nyaman bagi Anda yang ingin mengakses, mengelola, dan mengirim uang di seluruh Indonesia, dengan fasilitas seperti ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, call center, dan lain-lain.

Kekurangan BRI Syariah

Kekurangan BRI Syariah adalah sebagai berikut:

• BRI Syariah memiliki biaya administrasi yang cukup tinggi, yang dikenakan kepada nasabah untuk menutupi biaya operasional dan pengembangan bank. Hal ini membuat BRI Syariah menjadi pilihan yang kurang ekonomis bagi Anda yang ingin menghemat pengeluaran Anda, terutama jika Anda jarang bertransaksi dengan BRI Syariah.
• BRI Syariah memiliki proses yang cukup rumit, yang harus dilalui oleh nasabah untuk mendapatkan produk dan layanan tertentu, seperti pembiayaan atau kredit. Hal ini membuat BRI Syariah menjadi pilihan yang kurang praktis bagi Anda yang ingin mendapatkan dana dengan cepat dan mudah, terutama jika Anda memiliki masalah dengan dokumen atau jaminan Anda.
• BRI Syariah memiliki risiko yang cukup tinggi, yang dapat terjadi jika terjadi perubahan kondisi pasar, regulasi, atau kebijakan, yang dapat mempengaruhi kinerja dan pertumbuhan bank. Hal ini membuat BRI Syariah menjadi pilihan yang kurang aman bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan resiko yang rendah, terutama jika Anda tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman yang cukup tentang perbankan syariah.

Cara Membuka Rekening BRI Syariah

Membuka rekening BRI Syariah adalah proses mendaftar dan mendapatkan rekening bank di BRI Syariah, yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti datang langsung ke kantor cabang, mengisi formulir online, atau menghubungi call center. Membuka rekening BRI Syariah membutuhkan beberapa syarat dan biaya, yang harus dipenuhi dan dibayar oleh nasabah. Membuka rekening BRI Syariah juga memberikan beberapa manfaat, seperti mendapatkan produk dan layanan BRI Syariah, serta fasilitas dan program lainnya.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang cara membuka rekening BRI Syariah, beserta syarat, biaya, dan manfaatnya.

Persyaratan Membuka Rekening BRI Syariah

Persyaratan membuka rekening BRI Syariah adalah sebagai berikut:

• Anda harus berusia minimal 17 tahun, atau sudah menikah, atau sudah memiliki pekerjaan tetap.
• Anda harus memiliki kartu identitas yang masih berlaku, seperti KTP, SIM, paspor, atau KITAS.
• Anda harus memiliki NPWP, atau surat pernyataan tidak memiliki NPWP, yang ditandatangani di atas materai.
• Anda harus memiliki bukti alamat yang masih berlaku, seperti tagihan listrik, air, telepon, atau surat keterangan domisili.
• Anda harus memiliki uang setoran awal, yang besarnya tergantung pada jenis rekening yang Anda pilih.

Langkah-Langkah Membuka Rekening BRI Syariah

Langkah-langkah membuka rekening BRI Syariah adalah sebagai berikut:

• Datang langsung ke kantor cabang BRI Syariah terdekat, atau mengisi formulir online di situs web resmi BRI Syariah, atau menghubungi call center BRI Syariah di nomor 14017.
• Pilih jenis rekening yang Anda inginkan, seperti tabungan, giro, deposito, atau mudharabah.
• Isi formulir pembukaan rekening dengan data diri dan informasi lainnya yang diminta, dan tandatangani di tempat yang disediakan.
• Serahkan formulir pembukaan rekening beserta dokumen persyaratan yang diminta, seperti kartu identitas, NPWP, bukti alamat, dan uang setoran awal, kepada petugas bank.
• Tunggu proses verifikasi dan validasi data dan dokumen Anda oleh petugas bank, yang biasanya memakan waktu sekitar 15 menit.
• Terima buku tabungan, kartu ATM, dan PIN Anda dari petugas bank, dan simpan dengan baik.
• Aktifkan rekening Anda dengan melakukan transaksi pertama, seperti cek saldo, transfer uang, atau pembayaran, melalui ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, atau call center.

Tips dan Saran untuk Nasabah BRI Syariah

Tips dan saran untuk nasabah BRI Syariah adalah sebagai berikut:

• Pilih produk dan layanan BRI Syariah yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan tujuan Anda, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti bagi hasil, biaya, jangka waktu, jaminan, dan manfaat.
• Manfaatkan fasilitas dan program BRI Syariah yang dapat membantu Anda dalam bertransaksi, seperti ATM, internet banking, mobile banking, SMS banking, call center, BRIZZI Syariah, dan lain-lain.
• Jaga keamanan dan kerahasiaan rekening, kartu ATM, PIN, username, password, dan data pribadi Anda, dengan tidak memberitahukan atau meminjamkannya kepada siapa pun, termasuk petugas bank.
• Lakukan cek saldo, mutasi, atau riwayat rekening secara rutin, dengan menggunakan fasilitas BRI Syariah, dan laporkan jika ada kesalahan atau ketidaksesuaian.
• Lakukan transfer uang, pembayaran, atau pembelian secara hati-hati, dengan memastikan no rekening, nama, kode bank, kode swift bank, dan jumlah uang yang benar dan valid, dan simpan bukti transaksi Anda.
• Ikuti aturan dan ketentuan yang berlaku di BRI Syariah, dan taati hukum dan norma yang berlaku di masyarakat, dengan tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh syariah, seperti riba, gharar, maysir, dan haram.

Demikianlah artikel kami tentang BRI Syariah, yang mencakup apa itu BRI Syariah, sejarah dan visi misi BRI Syariah, produk dan layanan BRI Syariah, keunggulan dan kekurangan BRI Syariah, cara membuka rekening BRI Syariah, dan tips dan saran untuk nasabah BRI Syariah. Kami harap artikel ini dapat membantu Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang BRI Syariah. Jika Anda memiliki pertanyaan atau masukan, silakan beritahu kami. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.