Saya membaca berita hari ini tentang Anggi Anggraeni, pengantin baru yang kabur dari suaminya sehari setelah akad nikah. Berita ini cukup menghebohkan dan membuat saya penasaran. Saya ingin berbagi ulasan dan tanggapan saya tentang berita ini dengan Anda.
Berita ini berasal dari TribunnewsBogor.com dengan judul "Anggi Pengantin Bogor Kena Pelet ? Sudah Kabur dari Suami Kini Kena PHP Pacar : Gak Akan Dinikahin". Berita ini menceritakan tentang mantan pacar Anggi Anggraeni, Adriaman Lase, yang diduga mempelet Anggi sehingga Anggi meninggalkan suaminya, Fahmi Husaeni, untuk menemuinya di Medan.
Anggi dan Adriaman sudah putus sebelum Anggi menikah dengan Fahmi pada 25 Juni 2023. Namun, Anggi masih berhubungan dengan Adriaman dan kabur ke Medan untuk menemuinya pada 26 Juni 2023. Anggi ditemukan oleh polisi di rumah Adriaman pada 8 Juli 2023. Fahmi yang merasa dikhianati memutuskan untuk menceraikan Anggi di kantor polisi. Anggi pun kembali ke rumahnya di Bogor dan mengaku menyesal telah meninggalkan Fahmi.
Seorang paranormal bernama Eyang Ratih mengklaim bahwa Anggi terkena pelet dari Adriaman yang tidak terima Anggi menikah dengan orang lain. Eyang Ratih juga mengatakan bahwa Adriaman tidak akan menikahi Anggi dan hanya ingin mempermalukan Anggi di depan keluarganya.
Kasus ini menjadi viral di media sosial dan banyak orang yang menyayangkan keputusan Anggi yang mengorbankan pernikahannya dengan Fahmi. Fahmi sendiri mengaku sudah ikhlas melepaskan Anggi dan berharap bisa move on dari masalah ini.
Sebagai pembaca, saya merasa berita ini cukup menarik dan menggugah rasa penasaran. Saya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di antara Anggi, Adriaman, dan Fahmi. Saya juga ingin tahu apakah ada motif lain di balik kaburnya Anggi selain cinta. Saya berharap ada penjelasan lebih lanjut dari pihak-pihak yang terkait.Saya juga merasa kasihan dengan Fahmi yang harus mengalami pengkhianatan dari istrinya. Saya kagum dengan sikapnya yang ikhlas dan sabar. Saya berdoa semoga dia bisa menemukan pasangan yang lebih baik dan bahagia.
Saya tidak percaya dengan klaim Eyang Ratih yang mengatakan bahwa Anggi terkena pelet. Saya rasa itu hanya spekulasi yang tidak berdasar. Saya pikir Anggi harus bertanggung jawab atas pilihannya sendiri dan tidak menyalahkan orang lain.