 |
| Senja berwarna merah bila Bumi mengorbit bintang Barnard, bintang berjarak 6 tahun cahaya dari Bumi |
Langit senja biasanya berwarna merah jingga, itulah pemandangan yang umum kita saksikan. Namun, bagaimana jika bintang yang menggantikan Matahari sebagai sumber cahaya utama Bumi bukanlah Matahari itu sendiri? Apakah warna senja akan tetap sama?
Seorang desainer grafis dan astronom amatir bernama Martin Vargic, yang berasal dari Slovakia, dengan iseng membuat ilustrasi tentang bagaimana senja akan terlihat jika kita mengganti Matahari dengan bintang lain. Ilustrasi ini dibuat berdasarkan ciri-ciri bintang pengganti Matahari, seperti kecerlangannya, ukurannya, dan suhu permukaannya.
Pertama-tama, Vargic mencoba menggantikan Matahari dengan bintang katai merah tipe M, seperti Barnard yang berjarak sekitar 6 tahun cahaya dari Bumi, dan Gliese 581 yang berjarak sekitar 20 tahun cahaya dari kita dan diduga memiliki planet yang mungkin dapat mendukung kehidupan.
Terkait : Rangkuman Peristiwa Langit di Tahun 2023
Dengan tingkat pencahayaan hanya sekitar 0,144 Matahari, Bumi akan mengalami senja berwarna merah jika bintang penggantinya adalah Barnard. Sementara itu, jika kita mempertimbangkan Gliese 581, yang memiliki tingkat pencahayaan sekitar 0,31 Matahari, Bumi masih akan mengalami senja yang merah, namun akan terasa lebih terang dibandingkan jika Barnard yang menjadi bintang penggantinya.
 |
| Senja akan berwarna merah cerah bila bintang Bumi adalah Gliese 581. Kredit : Martin Vargic |
Senja akan menyerupai pemandangan yang lebih mirip dengan yang biasa kita lihat jika bintang pengganti Matahari adalah Tau Ceti. Bintang ini memiliki tingkat pencahayaan sekitar 0,783 Matahari. Pemandangan senja dengan bintang ini mungkin hanya sedikit lebih gelap, tetapi tetap akan memiliki warna jingga yang khas.
 |
| Senja akan berwarna mirip dengan yang biasa disaksikan manusia bila bintang Bumi adalah Tau Ceti, Kredit : Martin Vargic |
Sementara itu, senja akan memiliki perbedaan yang signifikan jika Bumi berputar mengelilingi bintang Kepler 35. Meskipun senjanya masih akan berwarna jingga, pemandangan senja akan menjadi unik karena terdapat dua bintang dalam sistem Kepler 35 yang memberikan cahayanya. Masing-masing bintang memiliki tingkat pencahayaan sekitar 0,887 dan 0,809 kali lipat dari Matahari.
 |
| Senja akan dihiasi dengan dua bintang bila bintang Bumi adalah Kepler 35, Kredit : Martin Vargic |
Suatu pemandangan senja yang istimewa akan terjadi ketika Bumi mengorbit Alpha Centauri, sebuah sistem bintang ganda yang terdiri dari Alpha Centauri A dan B. Sistem bintang ini termasuk salah satu bintang yang paling terang yang bisa kita saksikan dari Bumi saat malam hari.
Keunikan senja dengan Alpha Centauri terletak pada kenyataan bahwa meskipun terdiri dari dua bintang, dari sudut pandang manusia di Bumi, keduanya tampak seperti satu bintang yang tergabung. Oleh karena itu, meskipun Alpha Centauri A dan B memiliki tingkat pencahayaan masing-masing sekitar 1,1 dan 0,9 kali lipat dari Matahari, senja akan tetap berwarna jingga dan tampak dihiasi oleh satu bintang, meskipun sebenarnya ada dua bintang dalam sistem tersebut.
 |
| Senja akan berwarna jingga dan tampak dihiasi satu bintang bila Bumi mengorbit Alpha Centauri. Kenyataannya, Bumi bakal memiliki 2 bintang bila mengorbit Alpha Centauri, Kredit : Martin Vargic |
Jika Bumi mengorbit sebuah bintang yang memiliki tingkat pencahayaan yang lebih tinggi daripada Matahari, maka senja akan memiliki warna kuning. Ini akan terjadi jika bintang penggantinya adalah Procyon atau Sirius, yang juga termasuk dalam bintang-bintang tercerah yang bisa diamati dari Bumi.
 |
| Senja akan berwarna kuning cerah bila Bumi mengorbit bintang Procyon., Kredit : Martin Vargic |
 |
| Senja akan berwarna kuning menyilaukan bila Bumi mengorbit Sirius, Kredit : Martin Vargic |
Senja dapat mengambil warna dari jingga hingga kuning ketika Bumi mengorbit bintang seperti Pollux, yang memiliki tingkat pencahayaan sekitar 2,04 kali lipat dari Matahari. Hal yang sama berlaku untuk bintang seperti Arcturus, yang memiliki tingkat pencahayaan sekitar 1,14 kali lipat dari Matahari, dan Aldebaran, yang lebih terang dengan tingkat pencahayaan sekitar 1,7 kali lipat dari Matahari.
Namun, penting untuk dicatat bahwa jika bintang pengganti Bumi adalah Pollux, Arcturus, dan Aldebaran, yang semuanya merupakan bintang raksasa, senja akan diberkahi dengan cahaya bintang yang lebih besar. Yang paling mencolok adalah jika bintang Bumi adalah Aldebaran, maka senja dapat menjadi sangat terang dan bahkan menyilaukan.
 |
| pemandangan senja bila bintang Bumi adalah Pollux, Kredit : Martin Vargic |
 |
| Warna senja bila bintang Bumi adalah Arcturus, Kredit : Martin Vargic |
 |
| Pemandangan senja bila bintang Bumi adalah Aldebaran, Kredit : Martin Vargic |
Vargic mengungkapkan minatnya pada astronomi sejak masa kecil. Dia menjelaskan, "Saya percaya bahwa grafis dan percobaan semacam ini dapat menjadi cara yang efektif untuk menginspirasi dan mendidik orang yang mungkin tidak memiliki ketertarikan awal terhadap astronomi dan ilmu pengetahuan."
Tertkait : Beginilah Keadaan Bumi Jika Matahari Diganti Dengan Bintang Lain