 |
| Planet Saturnus. Kredit : Pixabay |
SpaceNesia - Bukankah keren berjalan di atas cincin Saturnus? melihat seluruh planet dan tata surya lainnya dengan segala kemegahannya? Kita semua setuju itu akan menjadi ide yang bagus, tetapi apakah itu mungkin?
Jawaban singkatnya adalah tidak. Tidak mungkin berjalan di atas cincin Saturnus bahkan jika Anda menggunakan pakaian antariksa yang memungkinkan Anda bernapas di luar angkasa dan melindungi Anda dari dingin dan radiasi.
Tapi kenapa? Baiklah, mari kita lihat jawaban panjangnya.
Baca Juga : Planet Uranus Memiliki Bau Seperti Telur Busuk
Terbuat dari apakah cincin Saturnus?
Cincin Saturnus terdiri dari miliaran dan miliaran potongan kecil batu dan es. Para astronom percaya bongkahan debu ini dulunya adalah komet atau meteoroid yang lebih besar yang dihancurkan dan dihancurkan oleh gravitasi besar Saturnus sebelum mereka dapat menabrak planet tersebut.
Sebagian besar batu dan bongkahan es di cincin berukuran butiran debu hingga butiran beras. Hanya sedikit yang lebih besar dari itu dengan yang lebih besar seukuran gunung kecil.
Bagian terakhir itu dapat memberi Anda harapan sehubungan dengan pertanyaan utama dari pos tersebut, sayangnya, itu tidak banyak membantu.
Bisakah Kita berjalan di atas cincin Santurnus?
Tidak mungkin berjalan di atas cincin Saturnus. Sebagian besar bagian yang menyusunnya kecil dan tidak dapat mendukung Anda.
Bahkan berdiri di atas potongan besar seukuran rumah atau bahkan gunung akan menjadi tantangan tersendiri. Kekuatan berlawanan yang Anda perlukan untuk "mendarat" di atasnya mungkin terlalu besar dan akan membuat mereka keluar dari orbit. Dan bahkan jika Anda bisa mendarat di atasnya, Anda tidak bisa berjalan karena gravitasinya terlalu kecil. Bahkan langkah terkecil pun akan menjadi dorongan yang terlalu besar dan itu akan membuat Anda melayang ke luar angkasa atau Anda mungkin juga jatuh ke Saturnus.
Lalu ada masalah terkena salah satu bongkahan es atau batu ini. Beberapa di antaranya, terutama di cincin luar, bergerak sangat cepat mencapai kecepatan 10 mil per detik (16 km/detik). Bahkan jika salah satu potongan kecil itu mengenai pakaian luar angkasamu, dengan kecepatan itu, itu akan menyebabkan kerusakan yang cukup untuk memecahkan segelnya.
Mengapa cincin Saturnus belum membentuk Bulan?
Jika Anda telah mempelajari tentang bagaimana planet dan beberapa bulan terbentuk, Anda mungkin tahu bahwa benda-benda besar ini umumnya dimulai persis seperti cincin Saturnus. Sekelompok bintik kecil debu dan awan gas yang melalui gravitasi mulai bertabrakan satu sama lain membentuk potongan yang lebih besar. Proses ini berulang sampai Anda akhirnya mendapatkan sebongkah batu yang sangat besar seperti planet atau bulan.
Jadi, mengapa itu tidak terjadi di Saturnus?
Jawabannya adalah bahwa cincin berada pada jarak yang sangat spesifik di mana gravitasi Saturnus terlalu besar untuk memungkinkan terbentuknya potongan besar, tetapi terlalu kecil untuk menangkap objek sepenuhnya dan membuatnya jatuh ke atmosfer.
Saturnus memang memiliki bulan. Faktanya, ia memiliki 83 bulan dan mungkin lebih banyak lagi yang akan ditemukan di masa depan.
Baca Juga : Mengapa Kita Tidak Melihat Satelit Buatan di Setiap Foto Bumi?
Apakah Saturnus satu-satunya planet yang memiliki cincin?
Tidak. Cincin adalah fenomena yang sangat umum. Terutama di planet besar. Semua raksasa gas di Tata Surya (Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus) memiliki cincin, tidak hanya sebesar Saturnus dan tidak dapat dilihat dengan teleskop dari Bumi. Probe seperti Voyager dan teleskop luar angkasa seperti teleskop James Webb telah berhasil mengambil foto cincin Neptunus dan Saturnus.
Bahkan planet kerdil pun bisa memiliki cincin meski ukurannya lebih kecil dari Bumi. Pada tahun 2023, satu set cincin ditemukan di sekitar Quaoar, kandidat planet kerdil yang terletak di sabuk Kuiper.
Kesimpulan
- Cincin Saturnus terbuat dari potongan-potongan kecil batu dan es.
- Tidak mungkin berdiri atau berjalan di atas cincin Saturnus karena potongan-potongan ini tidak bersambung.
- Bahkan jika Anda bisa mendarat di salah satu batu yang lebih besar, berjalan kaki tidak akan mungkin dilakukan karena gravitasinya yang rendah.