Supernova gagal adalah peristiwa yang terjadi ketika bintang yang sangat masif gagal meledak sebagai supernova. Supernova adalah ledakan bintang yang sangat terang dan energik yang dapat terjadi ketika bintang yang sangat masif kehabisan bahan bakarnya. Ketika bintang kehabisan bahan bakarnya, intinya runtuh dan menciptakan gelombang kejut yang bergerak ke luar. Gelombang kejut ini memanaskan permukaan bintang dan menyebabkannya meledak.
Supernova gagal terjadi ketika inti bintang tidak cukup masif untuk runtuh dan menciptakan gelombang kejut yang kuat. Akibatnya, bintang tidak meledak dan hanya runtuh menjadi bintang neutron atau lubang hitam.
Supernova gagal sangat jarang terjadi, tetapi mereka dapat memberikan wawasan yang berharga tentang proses pembentukan bintang neutron dan lubang hitam.
Kita telah mengetahui bahwa setiap bintang bermassa besar pada akhirnya akan menjalani proses yang disebut supernova, yang merupakan ledakan dahsyat yang mengakhiri kehidupan bintang. Namun, dalam kasus yang langka, terdapat bintang yang gagal menjalani proses supernova dan fenomena ini disebut sebagai Supernova Gagal.
Supernova gagal adalah peristiwa astronomi yang terjadi pada saat tertentu, di mana sebuah bintang tiba-tiba memulai proses supernova, tetapi kemudian tidak mampu mencapai tingkat ledakan yang diharapkan karena lubang hitam yang baru terbentuk (dikenal sebagai Lubang Hitam-Berbintang) mengkonsumsi materi supernova yang baru muncul.
Hingga saat ini, kita hanya telah mengamati dua kejadian Supernova Gagal:
1. NGC3021-CANDIDATE-1
Supernova Gagal ini terletak dalam Galaksi NGC 3021, dengan koordinat tepat pada 09j50m55,39d +33d33mb14.5db. NGC3021-CANDIDATE-1 mendominasi fluks cahaya dalam gugus galaksi tersebut dan merupakan bintang dengan massa yang paling besar di dalamnya, sehingga konsistennya sebagai bintang berikutnya yang akan mengalami supernova.
Kredit : HST / ACS (ResearchGate) |
2. N6946-BH1
Ini adalah kasus lain dari Supernova yang tidak berhasil, melibatkan bintang raksasa N6946-BH1. Pada awalnya, bintang ini masih ada pada tahun 2007, namun tiba-tiba menghilang pada tahun 2015. Pada tahun 2009, terjadi Supernova yang menonjol dengan tingkat kecerahan mencapai 1 juta kali lipat dari matahari selama beberapa bulan. Namun, sejak tahun 2015, bintang ini tampaknya telah menghilang.
(Gambar N6946-BH1 dalam cahaya tampak dan inframerah dekat.)
Kredit : NASA / ESA / HHT (spacetelescope.org) |