Beranda
Black Hole
Teknologi
Teori
Seperti Apa Bentuk Lubang Hitam?
Seperti Apa Bentuk Lubang Hitam?
Gargantua, ilustrasi lubang hitam paling mirip yang sebenarnya. Kredit: Wikimedia Commons

Seperti Apa Bentuk Lubang Hitam?, Lubang hitam, meskipun sering disalahartikan sebagai lubang sebenarnya, sebenarnya tidak memiliki bentuk yang bisa kita bayangkan dengan mudah. Jika kita melihat ilustrasi standar di internet, lubang hitam digambarkan sebagai cakram akresi raksasa yang terdiri dari material debu dan batuan antariksa yang gelap di tengahnya. Namun, ilustrasi semacam itu masih belum cukup untuk menggambarkan bentuk fisik yang kompleks dari lubang hitam yang sebenarnya.

Ada beberapa jenis lubang hitam yang diketahui, seperti lubang hitam supermasif, lubang hitam bermassa bintang, dan lubang hitam bermassa menengah. Lubang hitam bermassa bintang terbentuk ketika bintang masif mengalami ledakan supernova dan intinya runtuh ke dalam gravitasinya sendiri. Lubang hitam supermasif, di sisi lain, terbentuk dari penggabungan banyak lubang hitam yang lebih kecil di awal sejarah alam semesta.

Secara visual, lubang hitam sebenarnya berbentuk bulat seperti bola. Namun, kita hanya dapat mengitari lubang hitam jika berada di luar horison peristiwa, yaitu batas di mana segala materi, termasuk cahaya, tidak dapat melarikan diri dari tarikan gravitasi ekstrem lubang hitam. Oleh karena itu, kita tidak bisa melihat lubang hitam secara langsung dan hanya dapat memvisualisasikannya melalui material di sekitarnya.

Astrofisikawan Jean-Pierre Luminet adalah salah satu ilmuwan pertama yang berhasil memvisualisasikan lubang hitam secara akurat. Dengan menggunakan program komputer dan punch card, Luminet menghasilkan gambar titik-titik hitam kecil yang membentuk visualisasi lubang hitam. Visualisasi ini menggambarkan cakram akresi yang berputar berlawanan arah jarum jam dan efek Doppler serta efek Einstein yang mempengaruhi cahaya di sekitar lubang hitam.

Jadi, lubang hitam sebenarnya bukanlah lubang dalam pengertian sebenarnya. Ia adalah sebuah bola gelap dengan kepadatan tak terhingga yang disebut sebagai singularitas. Meskipun kita tidak bisa melihat lubang hitam secara langsung, visualisasi seperti yang dibuat oleh Jean-Pierre Luminet memberikan gambaran yang lebih akurat tentang bentuk dan fenomena di sekitar lubang hitam.